Tuesday 15 September 2015
ADIT SOPO JARWO VS UPIN & IPIN
Kalau membanding-bandingkan AditSopoJarwo dengan UpinIpin yaa gak bisa lah ya~ Jangan dibandingkan.
TULISAN TANGANKU
Cerpen | MALAM
"Malam"
Sepucuk surat dengan dua sayap kecil di kanan-kirinya melayang bebas
entah dari mana asalnya. Ku perhatikan surat itu masuk melalui celah
kotak pesan yang ada di halamanku. Aku turun dari atap teras rumahku
lalu mengubek box pesan itu. Kuraih sepucuk surat. Aha, dapat. Masih
terbungkus rapi. Tak kukenali siapa pengirimnya. Hanya ada foto
perempuan. Mungkin foto si pengirim.
Kuhidu bau amplopnya. Hmm aromanya wangi khas aroma kertas yg masih
baru. Aku suka aroma kertas yg masih baru. Bukan karna warnanya kuning.
Tapi karena, ah entahlah. Jangan dipikirkan. Yang aku inginkan sekarang
adalah segera membuka amplop dan mengetahui isi suratnya.
Perlahan kubuka dan kubaca pesannya. Aku hanya menggeleng. Isinya hanya
sesingkat itu. Satu kata yang aku sudah terlalu paham apa maknanya.
Sudah terlalu sering kudengar, dan hampir tak ingin kudengar lagi
rasanya.
"Malam", begitu isinya. Seorang perempuan mengirimiku pesan dan hanya
itu isinya. Satu kata yang sudah jelas aku terlalu paham apa maknanya.
Ah, atau bagaimana kalau kali ini aku berpura-pura tidak paham saja
dengan kata itu?
Malam, hm?
Malam.
Apa itu 'malam'? Aku tidak tau apa itu malam. Sungguh. Atau mungkin aku harus cari entri kata itu di kamus? Ya, kamus!
Argh... Lupakan saja! Aku tidak bisa berbohong kepada diriku sendiri.
Aku tau apa itu 'malam'. Aku tau betul apa artinya itu. M-A-L-A-M. Hanya
satu kata yang disusun dari 3 huruf. Maksudku 5 huruf kalau kuhitung
dengan tidak memperhatikan huruf yang berulang. Malam hanyalah satu kata
yang jika dibaca dari belakang pun bunyinya tetap sama. Malam adalah
sebuah kata yg jika dijadikan pesan, orang skeptis tidak akan
menanggapinya dengan senang hati. Mengapa malam? Ada apa dengan malam?
Apakah ini ajakan makan malam? Hm, tidak secepat itu. Atau apakah ini
maksudnya 'malam' (lilin) untuk menggambar di kain batik? Sepertinya
juga bukan.
Lalu kenapa dengan malam? Ada apa dengan malam? Malam ya malam (aku
tidak tahu harus pakai titik atau tanda seru). Apakah dia ingin
memberitahuku bahwa ini sudah malam? Akupun tahu ini sudah malam. Aku
sudah tahu.
Lalu dia berharap aku akan membalas apa? Apakah, "Malam juga.. Kamu lagi apa?" Ataukah "Iya, malam. Malam yang indah bukan?"
Jangan harap. Aku bukan orang seperti itu. Akulah orang skeptis itu,
yang tidak akan menanggapi kata 'malam' dengan cukup senang hati.
Kulipat kembali amplopnya. Kulirik lagi foto perempuan yang ada di situ.
Benar-benar tidak ku kenali. Kulipat sisi-sisi amplop surat itu dengan
rapi dan ku letakkan di keranjang kecil bersama tumpukan surat-surat
lama. Aku ingin semua amplop surat tertata rapi. Jadi aku sengaja
mengelompokkan surat demi surat berdasarkan pengirimnya. Surat dari
pengirim yang tak kukenal ku masukkan ke dalam keranjang biru.
Kini perhatianku tak lagi tertumpu pada tumpukan surat. Aku kembali pada
aktivitasku, meneruskan membaca buku antologi cerpen yang punya banyak
nama pengarang. Beberapa karya aku suka, namun beberapa lainnya tidak.
Kubolak-balik halaman demi halaman. Kubaca kilasan dan kutipan
ceritanya. Jika aku tertarik baru akan aku baca sampai habis. Namun
semakin lama membacaku semakin cepat, malah kini hanya memperhatikan
gambar-gambarnya saja. Aku jenuh juga. Bosan terus-terusan membaca.
Walaupun itu hobiku, tetap saja lama-kelamaan akan bosan. Seperti kata
pepatah, "sepandai-pandainya tupai melompat, lama-kelamaan akan capek
juga..." Eh, sepertinya bukan itu pepatah yang tepat. Ah lupakan saja.
Perhatianku teralih ke arah tumpukan amplop tadi. Iseng, kubaca lagi
surat dari orang tak dikenal itu. Kucoba tulis dua-tiga huruf, lalu
membentuk satu kata, namun kucoret (lagi).
Setiap aku akan menulis sesuatu, aku seakan sudah bisa menebak akan seperti apa balasannya.
Author: Heri Gunawan
[REVIEW] DEATH NOTE - Tatsuya Fujiwara
REVIEW FILM: DEATH NOTE - Live Action (2006) Warner Bros
*Tulisan ini mungkin mengandung spoiler. Kalo 'mengandung anak' itu 'hamil' namanya. Emang lu mau tanggung jawab?*
Jujur, ane bukan penggemar manga atau anime Death Note dan sebelumnya
saya belum tau gimana jalan ceritanya. Yg ane tau paling, Death Note itu
adalah sebuah buku, warnanya item, trus kalo ditulis nama orang di
situ- yg punya nama bakalan mati. Makanya kalo ketemu ntu buku jangan
buru2 tulis nama yaa. Isdet ntar! :v
Oke baiklah..
Saya menonton Death Note versi Live-Action ini secara ga sengaja. *etdah
Ceritanya saya pengen nonton, trus ketemu nih filem. Saya tonton deh
tanpa ekspektasi apa2. Dan. . . ternyata mengesankan! Saya kasih 8/10
untuk ni film. Film ini layak b.g.t untuk kamu saksikan sekalipun kamu
bukan penggila anime.
Part 1 dibuka dgn penampakan buku Death Note yg tiba2 jatuh dari langit.
Seorang remaja nan tamvan menemukannya. Setelah itu kita akan
menyaksikan banyak kasus 'kematian mendadak' yg disiarkan di televisi.
Para pelaku kriminal mati secara mendadak akibat serangan jantung yg
tidak lain adalah karna namanya ditulis di Death Note. Kemudian kasus yg
'aneh' ini lantas menjadi pemberitaan dan pembicaraan yg ramai di media
bahkan di kepolisian.
Polisi menganggap kasus ini adalah pembunuhan berantai dan pelakunya
harus dihukum. Bekerjasama dengan seorang detektif, para polisi berusaha
mengungkap pelaku yg mereka sebut sebagai 'Kira'. Di sisi lain,
sebagian masyarakat menganggap perbuatan Kira membunuh para kriminal itu
adalah perbuatan yg mulia karena mengurangi angka kejahatan di kota.
Light Yagami a.k.a Kira (Tatsuya Fujiwara)
Pada menit2 pertama, mungkin akan terasa berjalan lambat tanpa adanya
sesuatu yg dapat mengikat emosi penonton. Beruntung pemeran utamanya
enak utk dilihat karna sangat kece. Jadi tidak terlalu bosan untuk
mengikuti alur ceritanya. Pemilihan Cast-nya saya rasa benar2 pas. Sang
tokoh utama, Light (Tatsuya Fujiwara), benar2 cowok Jepang yg cakep,
kece dan jenius. Persis kayak kartun manga yang di-manusiakan.
Benar-benar seperti karakter anime yg dihidupkan menjadi manusia. Kalau
saya seorang cewe, mungkin saya bakalan langsung meleleh. Tapi karna
saya cowo, paling saya cuma bisa ngiri aja haha.
Meski memiliki Cast yg lumayan bagus, sayangnya film ini kurang baik
dalam efek CGInya. Perwujudan Shinigami alias sang dewa kematian terasa
sangat animasi sehingga sulit sekali untuk menerima kenampakannya
sebagai hal yang realistis. Okelah, lama-kelamaan saya mulai bisa
melupakan grafis yang mengecewakan itu. Sebab kemunculan L (Ken'ichi
Matsuyama) membuat semuanya jadi lebih menarik. Lagi-lagi cast yg tepat
memberikan kesan yg tepat.
L (Kenichi Matsuyama)
Aksi Light di sesi awal terasa nyaris tanpa hambatan dan tidak ada yg
mampu mengimbangi kehebatan dan kelihaiannya dalam menyembunyikan
identitas. Namun begitu sosok L dimunculkan, di sinilah baru terasa
gairah pertarungan yang memanas. Karakter L ditampilkan dengan segala
keeksentrikannya. Kini Light punya 'seteru' yg sama jeniusnya dengan
dia. Penggambaran L ini sesuai dengan yg ada di anime/komik. But,
lagi-lagi persetan dgn komik. Bagi anda yg mungkin adalah penggemar
animenya, mungkin anda sudah mengetahui bagaimana karakter ini. Mungkin
anda tidak akan se-surprised saya.
Ini adalah satu sudut pandang lain dalam sebuah perfilman di mana
menyampurkan pertemanan sekaligus penyelidikan, pembunuhan dan
pertarungan lewat pikiran. Anda akan dapat dengan jelas merasakan
pikiran si tokoh utama dan tokoh seteru. Meskipun saling berlawanan,
anda bisa dibuat menyukai kedua karakter utama secara bersamaan meskipun
pada akhirnya anda akan memilih berada di pihak yang mana.
Anda bisa saja mulanya membenci satu tokoh, namun berikutnya anda akan
simpati kepadanya. Atau anda akan menyukai satu tokoh sebelum akhirnya
anda berubah jadi membencinya. Semua itu bisa terjadi dengan sangat
memungkinkan.
Plot yang penuh twist dan tensi ini pada akhirnya dieksekusi dengan
ending yang memuaskan. Ending yang amat fantastis lah menurut saya.
Kalau anda sudah menonton versi animenya, tidak perlu khawatir,
endingnya tidak akan serupa dengan yang ada di anime. But, mungkin anda
harus mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi di ending film
berdasarkan ending versi animenya.
Overall, ini adalah pengalaman menonton yang sangat seru. Saya tidak pernah menemukan yang seperti ini sebelumnya. Rating: 8/10
MY PICKED SONG
LIRIK LAGU SARAH IDOL - ZIKIR (FEAT. WILLY WINARKO)
Title: Zikir (feat. Willy Winarko)
Artist: Sarah (Idol)
Album: Sarah - Debut Mini-Album (2015)
Laa ilaha illallah
La ilaha illallah
Ya Allah, You have given me the strength to live my life
When all this's lost, I will always have you in my heart and so
Subhanallah..
The beauty of life that you've given to me, Alhamdulillah..
For everyday with you is so blessing to me
[CHORUS:]
Subhanallah Walhamdulillah Walaa ila ha illallah Wallahu akbar..
Laa ilaha illallah.. Laa ilaha illallah
Laa ilaha illallah.. Laa ilaha illallah
Ketika kau kehilangan arah mencari Illahmu
Jangan bingung jangan risau, Dialah Allah
Pencipta semesta alam - langit dan bumi
Maka berdzikirlah kepadaNya, Subhanallah..
^CHORUS
Imagine if you cross to the God
Imagine if you're okay with being who we are
Imagine if your friends and your family are always with passion
Now imagine if we greet the love
I was lost in the dark like show me apart
But you are never alone when I losing your heart, seek it yeah
Let it out with the prayers guide you
and find the best person that you have inside you, believe!
^CHORUS
DOWNLOAD LAGU SARAH - DZIKIR DI SINI
[Tags: Sarah, Zikir, Willy Winarko, Dzikir, Subhanallah walhamdulillah, Sarah Idol, Wily, Willi Winarko, Sarah-Idol, feat Willy]
MY PICKED SONG
LIRIK LAGU SARAH - GO AHEAD
Artist: Sarah Idol
Title: Go Ahead
Single: September 2015
Go ahead and do - do what you wanna do
Go ahead and say - say what you wanna saya
I don't really wanna play the games that you wanna play
No way, no way - no way!
[Verse-1]
You are a dare thinking that you can break me down
oh oh no...
Cause I'm not the type of a girl that will be hurt by what you say
If you think that I will fall
Go ahead and tryna push me down
No, I won't fall
No, I won't fall
[Chorus 2x]
Go ahead and do - do what you wanna do
Go ahead and say - say what you wanna saya
I don't really wanna play the games that you wanna play
No way, no way - no way!
[Verse-2]
Who do you think you are saying what you've said to me?
What you tryna do?
If you think that I will fall
Go ahead and tryna push me down
No, I won't fall
No, I won't fall
[Chorus 2x]
Go ahead and do - do what you wanna do
Go ahead and say - say what you wanna saya
I don't really wanna play the games that you wanna play
No way, no way - no way!
[2x]
No, no - no, no, I wasn't fool
No, no - no, no, I wasn't fool
No, no - no, no, I won't fall
[Chorus 4x]
Go ahead and do - do what you wanna do
Go ahead and say - say what you wanna saya
I don't really wanna play the games that you wanna play
No way, no way - no way!
----
DOWNLOAD LAGU SARAH GO AHEAD DI SINI
[Tags: Sarah, Idol, Sarah-Idol, Go Ahead, Go a head, Go Head]
Subscribe to:
Posts (Atom)