Tuesday 15 September 2015

ADIT SOPO JARWO VS UPIN & IPIN

ADIT SOPO JARWO PERLU BANYAK PENGEMBANGAN AGAR BISA 'SE-COMEL' UPIN & IPIN

Kalau membanding-bandingkan AditSopoJarwo dengan UpinIpin yaa gak bisa lah ya~ Jangan dibandingkan.
AditSopoJarwo belum layak disandingkan dgn Upin-Ipin. Perlu banyak pembaruan lagi. Walaupun, saya tetap apresiasi dgn animator Indonesia yg sudah mulai bisa berkreasi.

Saya agak risih sama orang2 yg membandingkan AditSJ dgn UpinIpin. Ya ga usah ditanya lah ya. UpinIpin jelas menang banyak. Lihat saja dari segi animasinya. Animasi buatan PH LES' COPAQUE ini lebih canggih dan lebih dinamis dibanding MD punya.
Kalo liat animasi AditSJ kita ngerasa kayak kurang greget. Pergerakan karakternya masih kaku, gerakannya patah-patah, kurang dinamis lah. Kalo UpinIpin udah jauh lebih halus dan dinamis, enjoy liat gambarnya. Selain itu UpinIpin punya scoring juga ngga lebay. Pas lagi di TK, soundnya yaa ceria, pas lagi lucu yaa suaranya lucu, pas lagi mendebarkan ya soundnya menegangkan. Pas lah.


Nah yang paling keren dari UpinIpin adalah jalan ceritanya. Ini yg perlu jadi catatan buat AditSJ. Jalan cerita yang Upin&Ipin tawarkan jelas lebih berbobot dan punya banyak pendalaman. UpinIpin bisa dengan cerdas mengeksplorasi setiap tema judul yang mereka bawakan dari ujung sampai pangkal, dari pucuk sampai akar, tanpa kehilangan fokus penceritaan. Misalnya saja di episode "Pokok Seribu Guna", UpinIpin berhasil menyuguhkan satu paket cerita yang komplit dan menghibur, dari yg sudah diketahui umum sampai yg belum pernah terpikirkan. Mengesankan karena mereka bisa bercerita Pohon Kelapa dari yang umum sampai yang detil. Pohon kelapa gak cuma enak buahnya aja, bisa dijadiin mainan, kerajinan, bahan bangunan, bahan penganan, dll.
Lalu di Episode Gadget, UpinIpin mengambil jalan cerita yang semuanya berhubungan dengan Gadget tapi tidak dirasa berlebihan.

Dibandingkan AditSJ (kalau memang mau membanding-bandingka­n), jalan cerita AditSJ sangat mudah ketebak, bahkan sebelum ditonton. Karena formulasi cerita yg mereka tawarkan kuranglebihnya itu-itu aja; yakni dimulai dari kecerobohan Jarwo dan CSnya Sopo, atau kenakalan Adit, dan berujung nasihat bijaknya Bang Haji.
Judulnya juga terlalu mainstream dengan hanya mengutak-atik kalimatnya agar keliatan berrima.


Di lihat dari sisi humor, guyonan yang diciptakan UpinIpin benar-benar nge-hit. sekalipun dalam bahasa Malaysia tetap bisa diterima oleh orang Indon. UpinIpin selalu berhasil bikin penontonnya ketawa. Yaa contohnya saya. Saya bisa ketawa kalo nonton UpinIpin. Sementara AditSJ? Terus terang saya belum pernah menemukan satu scene-pun dari AditSJ yg bikin saya terpingkal-pingkal. Bahkan tersenyum simpul saja belum.
Hasilnya? Tampaknya Adit dkk perlu belajar banyak dari UpinIpin dkk agar bisa sama-sama menarik.

No comments:

Post a Comment